Delegasi MATAKIN sampaikan Belasungkawa ke Rumah Duka Almarhum Affan Kurniawan

Jakarta – Suasana pilu masih menyelimuti kediaman keluarga yang ditinggalkan oleh Almarhum Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang gugur dihari unjuk rasa masyarakat terhadap Pemerintah Indonesia pada tanggal 28 Agustus 2025.

 

Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) pada Kamis, 11 September 2025 diwakili oleh Dq. Hendry Ayung Tjoe - Wakil Sekretaris Bidang Organisasi, Js. Ponnie Wijaya – Wakil Ketua Perempuan Khonghucu Indonesia, Dq. Rini Antika - Sekretaris Perempuan Khonghucu Indonesia, dan Dq. Nova menyambangi rumah duka Almarhum yang berada di Menteng, Jakarta Pusat dan diterima oleh Ibunda Almarhum Affan.

(Perwakilan MATAKIN foto bersama Ibu Alm. Affan Kurniawan )

 

Dq. Hendry Ayung Tjoe menyampaikan santunan duka yang diberikan MATAKIN sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan serta menyampaikan belasungkawa atas kehilangan yang menimpa keluarga Affan.

Ibunda Almarhum berterima kasih atas kunjungan tersebut serta menceritakan sekilas mengenai pribadi Almarhum Affan “Anaknya tidak pernah ikut – ikutan demo, selama ini hanya kerja lalu pulang ke rumah, tidak pernah ikutan kalau ada apa – apa di depan sana.” ucap Ibunda Almarhum Affan.


 

(Bincang bersama Ibu Alm. Affan Kurniawan) 

Sosok Affan Kurniawan menjadi pengingat bagi para pemimpin bangsa ini akan pentingnya kesantunan, kepekaan sosial dan tanggung jawab moral dalam memimpin serta penghormatan terhadap nilai kemanusiaan. Kepergian Affan tidak hanya menjadi kehilangan yang dirasakan oleh keluarga, tetapi juga bagi masyarakat luas yang mendambakan keadilan dan kemanusiaan.

 

Berkaca dari insiden tersebut, menjadi sentilan untuk para pemimpin bangsa, tentang bagaimana seharusnya para pemimpin bisa memberikan keadilan bagi semua rakyat Indonesia? Bukankah seharusnya para pemimpin tidak hanya duduk manis dibangku jabatan. Lebih dari itu sudah seharusnya para pemimpin dapat mendengarkan segala keresahan yang dirasakan rakyat


BAGIKAN

Whatsapp Facebook