Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN ) gelar Doa Permohonan Penguatan Batin dan Pertolongan Tian atas wabah pandemi Covid -19 pada sabtu 12/9/2020 di Tian Tan, Kelenteng Kong Miao TMII. Doa Keprihatianan tersebut dipimpin oleh Ws. Wichandra didampingi oleh Ws. Sucipto, Ws. Gunawan, Ws. Vekky Mongkareng, Ws. Ronny W, Ws. Tjin Tjoan, Js. Liem Liliany Lontoh, Js. Siet Nie dan Js. Tine Agustine, turut hadir pula Ketua MAKIN Jakarta Timur Wandi Suwardi.
Dalam doa yang dibawakan Ws. Wichandra tersebut antara lain memohon perlindungan Tian Tuhan YME dalam melewatimasa Pandemi covid 19. Selain memohon perlindungan, disampaikan juga doa bagi bangsa Indonesia untuk terus mengendepankan kebersamaan sehingga kerukunan dapat terjaga meskipun dalam masa sulit seperti sekarang ini dan mendoakan para petinggi Negara agar dapat berpikir jernih sehingga keputusan/kebijakan yang diambil akan membawa rakyat Indonesia segera terbebas dari pandemic Covid 19. Tak hanya itu, dalam doa tersebut diingatkan kepada manusia untuk sadar dan mawas diri atas apa yang terjadi saat ini, dan terakhir disampaikan harapan agar kita semua senantiasa tabah dan disiplin sehingga bencana ini dapat teratasi dengan segera.
Menurut Ws. Wichandra doa ini adalah untuk memohon perlindungan Tian, Tuhan Yang Maha Kuasa agar wabah Pandemi Covid-19 ini segera berlalu sehingga aktivitas bisa berjalan normal kembali.
“Doa tersebut dilaksanakan karena mengingat kondisi pandemi covid-19 yang masih melanda negara ini, bahkan semakin hari semakin bertambah. Maka sebagai wujud keperihatinan MATAKIN, kami memohon pengharapan kepada Tian untuk memberi kekuatan bagi kita semua agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir, sehingga kita kembali dapat hidup normal seperti sedia kala. Sekaligus kita memohon diberikan juga kesehatan lahir batin, sehhingga tidak merasa khawatir berlebihan dengan adanya pandemi ini, sambil berusaha tetap menjaga dan peduli pada kesehatan diri masing-masing dan orang lain, sehingga aktifitas kehidupan tetap dapat berjalan dengan baik”, demikian ucap Ws. Wichandra
“Tentu kami menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, itu semua kami lakukan. Bahkan acara doa inipun kami laksanakan di area terbuka (halaman bangunan Tian Tan) dengan dihadiri hanya sekitar 30 orang, dengan pertimbangan sebagaimana yg tersebut di atas”, sebut Vekky.
Setalah doa Permohonan Penguatan Batin dan Pertolongan Tian atas wabah pandemi Covid -19, acara juga dilanjutkan dengan persembahyangan Jing Heping di pelataran Qi Fu Dian, Kelenteng Kong Miao TMII. Ws. Vekky Mongkareng yang memimpin persembahyangan tersebut mengatakan bahwa Sembahyang Jing Heping merupakan rangkaian sembahyang Qiyue (bulan ketujuh). Setelah sebelumnya umat melaksanakan sembahyang leluhur di rumah keluarganya masing-masing (15/7 Kongzili), maka pada tanggal 25 Qiyue ini dilaksanakan Sembahyang Jing Heping atau Sembahyang untuk Kedamaian Bagi Arwah Umum, atau bagi Arwah Para Sahabat di Kong Miao. Vekky menyebut dalam persembahyangan tersebut dipanjatkan doa bagi arwah dari para pemuka atau para tokoh yang berjasa bagi lembaga dan umat agama Khongucu (yilao ding hui 以勞定會), juga bagi para arwah umat yang tidak lagi disembahyangi oleh keluarganya, atau yang telah terputus keturunannya (jueshi 絶世).
Doa Permohonan Penguatan Batin dan Pertolongan Tian atas wabah pandemi Covid -19 di halaman Tian Tan, Kong Miao TMII pada Sabtu 12/09/2020
Ws. Wichandra memimpin doa dengan didampingi oleh Ws. Sucipto dan Ws. Gunawan
Umat mengikuti dengan hikmat Doa Permohonan Penguatan Batin dan Pertolongan Tian atas wabah pandemi Covid -19 tersebut
Ws. Vekky Mongkareng (kanan) menyampaikan uraian makna persembahyangan Jing Heping sebelum memimpin upacara sembahyang
Ws. Vekky Mongkareng memimpin sembahyang Jing Heping di pelataran Qi Fu Dian, Kelenteng Kong Miao TMII
Js. Liem Liliany Lontohsedang menyampaikan sambutan mewakili Pengelola Kelenteng Kong Miao TMII