IMLEK HARI RAYA KHONGHUCU
Oleh: Dr. Drs.Ws. Ongky Setio Kuncono,SH, SE, MM, MBA, MSc.
Dihadapan kaca mata pemerintah bahwa Imlek adalah Hari Raya Keagamaan yakni Hari Raya Khonghucu meski didalam masyarakat Tionghoa ada yang menerapkan sebagai bagian dari budaya dan tradisi kata Menteri Agama Lukman Hakim dalam sambutan Perayaan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2570 Kongzili Tingkat Nasional di TMII Jakarta.
Hari libur Nasional Imlek diberikan pemerintah karena hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Natal dan lain-lainnya.
Hari Raya Imlek 2570 Kongzili dihitung dari kelahiran Nabi Kongzi (Khonghucu) 551 SM ditambah dengan tahun 2019, sehingga tahun ini jatuh pada tahun 2570.Pandangan salah menggunakan istilah Imlek dengan menggunakan tahun 2019. Sebab Imlek bukan tahun Masehi. Seperti juga tahun Hijriyah dan lain-lainnya.
Imlek 2570 yang diadakan oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia MATAKIN di Gedung Theater Garuda TMII dengan tema Penimbunan Kekayaaan Akan Menimbulkan Perpecahkan Diantara Rakyat, Tersebarnya Kekayaaan Akan Menyatukan Rakyat.
Nampak Bapak Victor hadir juga di Kelenteng Kong Miao TMII Jakarta
Sebelumnya Ws. Budi Sun telah membacakan narasi Imlek karya bapak Uung Sendana.
sumber : http://www.spocjournal.com/berita-foto/815-imlek-hari-raya-khonghucu.html