Ketua Umum MATAKIN meresmikan Kelenteng Cin Bu Kiong, berharap dapat menjadi tempat kebersamaan dan pusat pendidikan.

Pada hari Jumat 11 Oktober 2024, Ketua Umum MATAKIN, meresmikan Kelenteng Cin Bun Kiong (Yayasan Maha Ksatria Utara) yang berlokasi di Villa Kapuk Mas Tengah, Jakarta Utara,  Peresmian ini merupakan momen penting bagi umat Khonghucu dan Masyarakat Tionghoa di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dan di DKI Jakarta

Acara peresmian dihadiri oleh berbagai tamu undangan seperti para tokoh agama ,termasuk perwakilan Muspika, seperti Camat Penjaringan, polsek Penjaringan dan  tokoh masyarakat setempat . Peresmian ini ditandai dengan penandatangan Prasasti oleh Ketua Umum MATAKIN, Xs. Budi S. Tanuwibowo  dan Ketua Yayasan Maha Ksatria Utara, Bapak Beng Hai dan dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh para tokoh masyarkat setempat.

Dalam sambutannya, Ketua Umum MATAKIN menyampaikan rasa gembira atas pembangunan Kelenteng Cin Bun Kiong yang telah selesai, dan di tengah kegembiraan ini bukan saja untuk yang merayakan, tapi juga berbagi kepada semua saudara yang membutuhkan.

lebih lanjut Ia berharap kelenteng tidak hanya sekedar menjadi  kegiatan peribadahan  berdoa  kepada Tuhan tetapi juga berbakti kepada masyarakat, lingkungan tanah air.

Rumah ibadah seyogyanya bukan hanya tempat kita menyembah kepada tuhan, tapi juga untuk berbakti kepada keluarga, masyarakat lingkungan dan tanah air. " katanya

Ke belakang harus menjaga harmoni, kemudian di kiri rumah ibadat harus menjadi pusat belajar bukan hanya untuk agama tertentu saja, tapi bagi seluruh umat manusia" 

Selain itu rumah ibadat seharusnya juga menjadi tempat kebersamaan dimana seluruh warga apapaun etnis agamanya bisa berkumpul berinteraksi sama lain dalam bingkai kegotongroyongan." Lanjutnya

kelenteng ini memiliki bangunan yang Megah, dengan berbagai fasilitas yang lengkap. Dengan diresmikannya kelenteng Cin Bun Kiong, diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat sekitar, serta berkontribusi dalam meningkatkan kualitas ibadah dan keagamaan Khonghucu agama di wilayah ini

Terakhir. Ketua Umum MATAKIN, Xs. Budi S. Tanuwibowo juga berpesan kepada umat  dan masyarakat sekitar untuk menjaga dan merawat kelenteng yang megah ini ini dengan sebaik-baiknya.



BAGIKAN

Whatsapp Facebook Twitter