Ketua Umum MATAKIN, Xs. Budi S. Tanuwibowo dan rombongan
lakukan rangkaian lawatan ke Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Dalam rangka silaturahmi sekaligus sosialisasi program
kerja, Ketua Umum MATAKIN, Xs. Budi S.. Tanuwibowo didampingi Wakil Sekretaris
Bidang Kerohanian, Hendri Ayung Tjoe dan Wakil Ketua Bidang Dana, Auwjang Phin
Khuan melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa
Tengah, Rabu 25 Juni – Senin 30 Juni 2025.
Menggunakan perjalanan darat dari Jakarta pada tanggal 25/6 pagi dan tiba di Sragen Jawa Tengah sore harinya, Ketum dan rombongan mengawali kunjungannya dengan berziarah ke Makam Xs. Suryo Hutomo, Mantan Ketua Umum MATAKIN, di Sragen. Ziarah ini merupakan bentuk penghormatan kepada para pemimpin MATAKIN terdahulu, di sana Ketum Budi turut mengenang perjuangan dan pengorbanan beliau selama menjadi Ketua Umum MATAKIN di masa-masa sulit dan harapannya semoga menjadi momen refleksi bagi generasi muda Khonghucu untuk meneladani nilai-nilai luhur perjuangan dan pengabdian beliau. Dalam ziarah tersebut, ketum dan rombongan juga didampingi Ketum DPN Pemuda Agama Khonghucu Indonesia (PAKIN), Aristya Angga Susanto.
Ketum
MATAKIN dan jajaran, di depan Makam Xs. Suryo Hutomo, Mantan Ketua Umum
MATAKIN, Sragen 25/6
Setelah berziarah, rombongan bergerak menuju Jombang, untuk bersilaturahmi dengan pengurus Kelenteng Hong San Kiong Gudo. Kedatangan rombongan pada malam hari disambut langsung Ketua Kelenteng, Toni Harsono, disana Ketum Budi berbincang santai dan akrab dengan para Pengurus Kelenteng Hon San Kiong.
Xs. Budi S. Tanuwibowo bersama Pengurus Kelenteng Hong San Kiong Gudo, Jombang 25/6
Pada hari kedua kunjungannya, Kamis 26 Juni 2025, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Tuban menyambangi Xs. Antonius Ong di kediamannya. Di sana Ketum Budi, selain berbincang juga menyerahkan Lingdai Xueshi dan Kitab Suci Chun Qiu Jing (Musim Semi dan Gugur).
Xs. Budi S. Tanuwibowo menyerahkan Lingdai Xueshi kepada Xs. Antonius Ong di Tuban, 26/6
Ini Lingdai
khusus untuk para Xueshi, dengan tampilan baru, berwarna ungu yang melambangkan
Kemuliaan, Kebijaksanaan dan Spiritualitas, di Lingdai ini juga ada kata-kata
Tripusaka yaitu Zhi. Ren, Yong, serta Delapan Kebajikan yakni Xiao, Ti, Zhong,
Xin, Li, Yi, Lian, Che, disamping itu ada Logo Genta yang didalamnya ada kata
Zhong Shu (Tepasalira)” Kata Budi di Tuban.
Mengawali hari ketiga kunjungannya, Jumat 27 Juni, rombongan melunjur ke Krian Sidoarjo menyambangi Kelenteng Teng Swie Bio di Kecamatan Krian, Sidoarjo. Kedatangan Rombongan disambut pengurus Kelenteng, tampak hadir para tokoh dari Surabaya diantaranya Zl. Suboko (Pengurus Pusat MATAKIN), Go Fee Mong LDS (Dewan Pakar MATAKIN), dan Gatot Seger Santoso.
Ketum MATAKIN dan jajaran di Kelenteng Teng Swie Bio Krian, Sidoarjo, 27/6
Setelah berbincang cukup lama dengan Pengurus Kelenteng Teng Swie Bio, Ketum dan rombongan dengan ditemani Goo Fee Mong LDS, melanjutkan perjalanan menuju Trawas Mojokerto untuk membuka kegiatan Temu Akrab Pemuda Khonghucu (TAPAK) ke XVII. Di sela-sela kegiatan TAPAK, Ketum MATAKIN menyempatkan untuk menyerahkan Lingdai Li Dao Shi kepada Go Fee Mong dan Kitab Chun Qiu Jing kepada Ws. Budi Suniarto (Wakil Ketua Umum MATAKIN).
Ketum MATAKIN menyerahkan Lingdai Li Dao Shi kepada Go Fee Mong (Dewan Pakar MATAKIN)
Ketum MATAKIN menyerahkan Kitab Suci Chun Qiu kepada Ws. Budi Suniarto (Waketum MATAKIN)
Dari Trawas, Minggu 29 Juni, Ketum dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Semarang untuk melaksanakan Jiang Dao Kebaktian MAKIN Semarang, tampak hadir menyambut; Pengurus MATAKIN Provinsi Jawa Tengah, diantaranya: Ws. Andi Gunawan, Dwiyanto Putra, dan Ketua MAKIN Semarang, Lukito. Prosesi Kebaktian dipimpin Afat, Pengurus Pusat MATAKIN juga Perwira Muda Polri.
Foto bersama usai Kebaktian MAKIN Semarang, Minggu 29 Juni
Tak berselang
lama usai kebaktian, Ketum bersama rombongan meninggalkan kota Semarang menuju
Pekalongan dalam rangka tugas Jiang Dao di MAKIN Pekalongan. Setibanya di Kota
Batik, Rombongan langsung menuju hotel tempat menginap untuk istirahat sebelum
menuju ke Lithang MAKIN Pekalongan di Jl. Belimbing nomor 3.
Ketum Budi tiba
di Lithang MAKIN Pekalongan petang hari, tampak Ketua MAKIN Pekalongan,
Haryanto bersama pengurus dan umat menyambut kedatangan rombongan, kebaktian
berlangsung penuh suasana sukacita dan kekhidmatan.
Ketum MATAKIN bersama Ketua MAKIN Pekalongan, Haryanto
Setelah menginap semalam di Pekalongan, Mengakhiri lawatannya Senin 30 Juni pagi, Ketum MATAKIN dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Tegal untuk mengunjungi Klenteng Hok Ie Kiong Slawi. Setibanya di kelenteng rombongan segera melakukan pertemuan dengan pengurus Yayasan Adi Dharma Klenteng Hok Ie Kiong Slawi, diantaranya Ketua Dewan Pembina Budi Setyawan dan Ketua Pengurus, Indra Kurniawan. Tampak hadir menemani Ketum Budi yakni Dq. Aceng Suherman, Ketua Kelenteng Ban Eng Bio Adiwerna yang juga sebagai Wakil Ketua Bidang ‘Hubungan Rumah Ibadah Pengurus Pusat MATAKIN. Pertemuan yang penuh keakraban ini berlangung cukup lama hingga siang hari.
Ketum MATAKIN dan jajaran bersama Pengurus Yayasan Yayasan Adi Dharma Klenteng Hok Ie Kiong Slawi, Senin, 30 Juni.
Diwawancarai lewat sambungan telepon, dalam perjalanan pulang ke Jakarta, Ketum MATAKIN mengatakan bahwa tujuan kunjungan ini selain silaturahmi juga ingin mensosialisasikan hasil dan program kerja MATAKIN selama ini, Ia juga menegaskan perlunya kolaborasi antara MATAKIN Pusat dengan MAKIN atau Kelenteng di dalam mengatasi berbagai tantangan yang semakin kompleks, khususnya di bidang pendidikan dan kemasyarakatan.