Pelantikan Pengurus Makin Cibinong Bogor
Minggu tanggal 3 Maret 2019,
Sebanyak 66 orang dilantik sebagai DP Makin Cibinong Bogor masa bakti 2019-2023. Mungkin ini kepengurusan paling gemuk di antara DP Makin yang ada di Kabupaten Bogor. Semoga bukan hanya gemuk tapi juga berbobot dan seksi.
Saya melihat ini sesuatu yang sangat positif. Banyak orang hebat dan potensial yang akan terlibat aktif pada kepengurusan yang baru ini. Saya juga melihat bahwa ini adalah kekompakan sekaligus menggambarkan jumlah umat yang membanggakan.
Berkenan hadir Ws. Budi Suniarto ketua Harian DP Rohaniwan Matakin Pusat dan memberikan kotbah pengantar sekaligus melantik (mengkat sumpah) bagi 66 orang DP Makin Cibinong.
"Pengurus bukan pelayan umat, tetapi pelayan kebajikan." Demikian salah satu pesan yg disampaikan oleh beliau.
Beliau melanjutkan, bahwa
sebagai manusia sangat rawan pilih kasih dalam melayani umat. Sikap dan sifat menyebelah selalu ada pada setiap orang. Maka, jika konsep berpikir para pengurus adalah melayani umat maka akan rentan sekali dengan perlakuan yang pilih kasih.
Jadi yang sebaik baiknya adalah: 'JADILAH PELAYAN KEBAJIKAN.'
Beliau menambahkan "Menjadi pengurus boleh merasa bangga, tetapi simpanlah kebanggaan itu di rumah, di dalam lemari, jangan bawa kebanggaan itu ke luar rumah."
Kebanggaan itu cukup hanya untuk keluarga saja, lanjutnya.
Tidak kalah penting dari pesan yang disampai Ws Budi Sun dalam kotbahnya adalah tentang pentingya pendidikan keluarga.
"Agama Khonghucu bisa eksis dan terus berkembang bukan karena pengurus, bukan juga karena rohaniwan yang menjadi faktor pentingnya, tetapi faktor pendidikan keluarga yang menjadi faktor terpentingnya. Keteladanan kita sebagai orangtua itu menjadi hal yang utama dan pertama."
"Para suami yang sudah aktif kebaktian harus mengajak istrinya, dan para istri yang sudah aktif kebaktian ajaklah suami kebaktian. Ajaklah juga anak-anak kita kebaktian."
Beliau melanjutkan bahwa rata-rata orang beragama itu karena warisan. "Kenapa saya, dan Daoqin beragama Khonghucu hari ini? Sepertinya kita punya alasan sederhana yang sama, yaitu: karena orangtua kita beragama Khonghucu. Berarti agama ini adalah warisan mulia orangtua dan leluhur kita."
"Orang yang memahami ajaran lama dan dapat menerapkannya pada yang baru, dia boleh dijadikan guru."
Orangtua adalah guru bagi anak-anaknya, dengan terus berusaha memahami ajaran lama lalu menerapkan dan meneruskan pada anak anaknya."
Acara pelantikan dihadiri juga oleh ketua Matakin Kabupaten Bogor, Js. Gunadi Prabuki yang berkenan membacakan SK Dewan Rohaniwan Matakin Pusat tentang pengukuhan Dewan Pengurus Makin Cibinong Bogor. Berkenan hadir juga ketua Matakin Provinsi Jawa Barat Ws. Haryanto, SH.
Anggota Deroh Matakin Js. Dede Hasan Sanjaya.
Pelantikan dilanjutkan dengan
Penandatanganan berita acara oleh ketua Makin yang baru, ketua Makin terdahulu. Diketahui oleh ketua panitia pemilihan Mulia N Karim, SE., Dan Ws. Setia Rahmat sebagai saksi.
Serah terima jabatan dari Ws. Sunarta Hidayat sebagai ketua terdahulu kepada kepada Dq. Bobby Senjaya sebagai ketua yang baru masa bakti 2019-2023.
Serah terima jabatan disambut penuh suka cita oleh seluruh hadirin yang menyaksikan.
Acara di tutup dengan foto bersama.
Selamat buat para pengurus Makin Cibinong yang baru. Semoga semangat sebagai pelayan kebajikan Senantiasa berkorban dalam jiwa.
Terima kasih kepada Panitia pemilihan.
Puji syukur kehadirat Huang Tian Shang Di
Huang Yi Shang Di
Wei Tian You De
Shanzai
LENTERA KONFUSIANI
Media informasi, edukasi, dan komunikasi.
Matakin Kabupaten Bogor
2019.