Peresmian Khongmiao "Amal Utama" Sungai Liat
Bupati Bangka, Mulkan, S.H.,M.H., bersama dengan Ketua Harian Dewan Rohaniwan Pimpinan Pusat Matakin, Ws. Budi Suniarto, SE, MBA meresmikan Khong Miao “Amal Utama” pada Kamis (14/02/19) di Dusun Sigambir, Kecamatan Pemali. Bangunan Kongmiao ini berdiri di atas tanah yang dihibahkan oleh salah satu umat di Sungai liat. Keinginan masyarakat Bangka untuk menghibahkan tanahnya bagi pembuatan Kongmiao sangat tinggi. Selama kunjungan di Bangka, Ketua Harian Ws. Budi Suniarto telah banyak mendengarkan keinginan menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Kongmiao. Maksud mulia ini disambut baik, dan selanjutnya Ketuan Harian berkoordinasi dengan Ketua Matakin Prop Bangka Belitung untuk menindaklanjutinya.
Dalam sambutannya Bupati Bangka mengatakan bahwa Kabupaten Bangka merupakan Kabupaten yang memiliki tingkat keharmonisan yang baik antara etnis Melayu dan etnis keturunan Tionghoa.
“Keberagaman suku, budaya dan agama menjadi salah satu keunggulan dari Kabupaten Bangka, mari bersama-sama kita saling menjaga kerukunan antar umat beragama,” ungkap Bupati. Kebersamaan ini ditandai dengan adanya suatu jargon yang dikenal luas oleh masyarakat bangka yaitu Fangnyin Dongnyin jit jong, artimya adalah baik ketururunan tionghwa ataupun melayu semuanya bersatu.
Propinsi Bangka Belitung mempunyai posisi yang strategis bagi perkembangan agama Khonghucu. Di setiap ujung jalan kampung kita dapat menemui Klenteng, bahkan banyak pula klenteng klenteng yang ada didepan rumah milik per orangan. Pemandangan ini sama bila kita mengunjungi Thailand dengan tempat pemujaan di sudut sudut jalan, atau bila kita melibat pulau Bali dengan banyaknya Pura.
Di Propinsi Bangka Belitung, terdaftar ada 13 Makin yaitu berada di Pangkal pinang, benteng, Sungai liat, merawang, blinyu, jebus, tanjung ular, koba, trubus, tobo ali, belitung, damar, dan manggar.
"kami saat ini sangat kekurangan guru dan rohaniwan agama khonghucu" kata Dq. Henri selaku ketua Matakin Prop Bangka belitung yang baru saja terpilih untuk masa jabatan 2018 - 2022. "Kami mohon dukungan Pusat untuk dengan segera dapat mencetak guru dan Rohaniwan"
Melihat potensi yang sangat besar inilah, maka Matakin memberikan rekomendasi pendirian Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Negri (STAKIN). Semoga niat baik ini mendapat perkenan Tian.