Dalam rangka peringatan
hari Jing He Ping (Sembahyang Arwah Umum), Satgas Covid 19 MATAKIN-PERKHIN
salurkan bantuan paket sembako kepada umat Khonghucu yang terdampak wabah covid
19.
Umat Khonghucu didalam
memasuki bulan 7 (qiyue) penanggalan Yinyangli (Imlek) melaksanakan
persembahyangan kepada leluhur. Ditanggal 15/7 imlek melaksanakan
persembahyangan kepada leluhur sendiri dirumah masing-masing dan ditanggal 29/7
untuk leluhur umum/arwah umum (Jing He Ping).
Bagi umat Khonghucu
persembahyangan ini dilakukan bukan hanya sebagai wujud bakti namun juga
menjadi momen berbuat bajik dengan mendoakan arwah umum sebagai wujud cinta
kasih kepada semua makhluk, bahkan dimomen Jing He Ping ini pula
MAKIN-MAKIN/Lithang/Kelenteng membagikan beras kepada orang-orang orang-orang
yang membutuhkan.
Hal ini pula yang
dilakukan Satgas Covid yang dibentuk MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu
Indonesia) bekerjasama dengan PERKHIN (Perempuan Khonghucu Indonesia) pada
momen Jing He Ping ini membagikan paket beras bagi umat yang terdampak covid 19
khususnya yang berada diwilayah Jabodetabek
Menurut Suryani (Ketua
Satgas Covid-19 MATAKIN-PERKHIN), timnya telah melakukan pendataan umat yang
terdampak covid 19 dan membutuhkan bantuan.
"Jadi dalam rangka
Jing He Ping (sembahyang bagi arwah umum) kali ini kami fokus untuk membantu
umat, saudara yang terkena dampak pandemi dengan membagikan paket sembako. Yang
pasti kami data dulu siapa-siapa saja yang membutuhkan, lalu bantuan tersebut
dikirimkan sesuai data yang kami terima." Kata suryani.
Bantuan tersebut
disalurkan melalui MAKIN/PERKHIN untuk selanjutnya diserahkan ke umat didaerah
masing-masing sejak 4/9/21.
Suryani prihatin melihat
banyak sekali orang yang terkena dampak pandemi covid 19 ini dan mengajak
semua, khususnya umat Khonghucu untuk peduli terhadap saudara-saudara yang
membutuhkan.
Menurutnya membantu
sesama adalah kewajiban yang harus dilakukan semua orang tanpa melihat latar
belakang, suku, agama, ras, daerah, golongan apalagi dimasa pandemi seperti
sekarang ini.
Satgas Covid yang
diketuainya pun terus berupaya membantu penanganan wabah ini, salah satunya
dengan penyelenggaraan vaksinasi yang bekerja sama dengan berbagai instansi.
"Tentu kita terus
berupaya membantu pemerintah menanggulangi wabah ini. Tim satgas masih kirimkan
bantuan obat-obatan, logistik kepada yang isoman dan dipantau juga kesehatannya. Lalu kita juga
selenggarakan vaksinasi yang bekerjasama dengan berbagai instansi. Yang
terdekat, dibulan september ini akan dilaksanakan vaksinasi untuk 500 remaja
usia 12-17th".
Suryani berharap
masyarakat dapat bahu membahu mengatasi wabah ini, karena penanggulangan wabah
ini menurutnya bukan hanya tanggung jawab pemerintah melainkan tanggung jawab
kita bersama.
Terakhir suryani
mengingatkan untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan dan berharap
pandemi ini bisa segera berakhir.