Bogor, senin, 20/09/21 Satgas yang dibentuk MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) bekerjasama dengan PERKHIN (Perempuan Khonghucu Indonesia) adakan vaksinasi bagi remaja usia 12 - 17th.

"MATAKIN baik melalui MAKIN atau pun MATAKIN Provinsi sudah menyelenggarakan 7 (tujuh) kali vaksinasi seperti di MAKIN Palembang, MAKIN Blora, MAKIN Purwokerto, dua kali oleh MATAKIN Jambi, akhir Agustus lalu di MAKIN Jakarta Barat dan hari ini di MAKIN Segar/SMP Segar-Cilodong Depok yang kami targetkan vaksinasinya untuk remaja". Kata Suryani

Alasan vaksinasi yang dilakukan kali ini menurut Suryani dalam rangka membantu para siswa yang sudah mulai akan belajar secara tatap muka, sehingga banyak permintaan akan penyelenggaraan vaksin untuk remaja.

"Seperti yang kita tahu bahwa pemerintah kan sudah mengeluarkan kebijakan untuk belajar tatap muka bagi para siswa, sehingga kita pun menerima permintaan penyelenggaraan vaksinasi untuk remaja dari orang tua, maka kita selenggarakan hari ini. " lanjutnya

Disiapkan 500 dosis vaksin pada acara vaksinasi yang terselengara atas kerjasama Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Mabes Polri dan Satgas Covid MATAKIN-PERKHIN ini.

Suryani mendukung kebijakan pemerintah untuk mulai menerapkan belajar tatap muka bagi para siswa agar dapat mengejar ketertinggalan setelah sebelumnya belajar secara online, meskipun menurutnya tidak bisa dipungkiri ada kekhawatiran dari orang tua akan bahaya covid yang akan meluas akibat diberlakukannya kebijakan tersebut.

Pada kesempatan tersebut hadir perwakilan dari KemenPPPA Titi Eko Rahayu, SE. M.AP. (Bidang Penanggulangan Kemiskinan), Indra Gunawan, S.K.M, MA (Bidang Pembangunan Keluarga), Dr. Ulfah Mawardi, M. Pd. (Bidang Anak), Tim Vaksinasi dari Rev@co (Resimen Vaksinasi Covid-19)  PUSDOKKES MABES POLRI, Surya Cintawarman (Sekretaris MAKIN Segar) serta hadir pula Kepala Sekolah SMP Segar Cilodong.

Suryani berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya vaksinasi bagi remaja ini, khususnya kepada MAKIN Segar dan SMP Segar yang telah menyiapkan tempat sehingga acara yang digelar sejak pukul 08.00 WIB dapat berjalan dengan lancar.

Terakhir Suryani berharap vaksinasi para siswa dapat dipercepat sehingga kebijakan pemerintah untuk menerapkan belajar tatap muka dapat terselenggara dengan baik. Beliaupun mengingatkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga Indonesia dapat terbebas dari pendemi ini.